01. Usaha Offline
Usaha Offline atau sering disebut dengan usaha yang menjual barang dagangan dengan mendirikan bangunan berupa toko, sebagai tempat untuk menjual atau memajang barang dagangan yang akan dibeli konsumen. Bahasa offline sebenarnya muncul akibat dari kata "online", yang senantiasa bahkan sering kita dengar dibeberapa media sosial. Usaha ini memang tetap menguntungkan pengusahanya tentunya dengan menjualnya dengan sistem manual, seperti mempromosikan dagangan kesesama teman, kemudian mengajaknya untuk melihat - lihat tokonya, kemudian konsumen tertarik utnuk membelinya. Usaha ini tentunya akan lebih memerlukan tenaga, sebelum usaha benar - benar diketahui oleh banyak orang.
02. Usaha Online
Nah, bicara usaha online, kita tentunya harus tau tentang dunia online itu sendiri, pastinya akan memerlukan, internet, handphone, bahkan komputer jinjing (laptop) sekalipun. Usaha online ini kerap kita hubungkan dengan sosial media seperti facebook, instagram, twitter, dan lain - lain. Namun taukah kita bahwa selain dengan menggunakan sosial media sebagai platform terakhir untuk penunjang usaha (berdagang online), kita masih membutuhkan yang namanya website sebagai penunjang baik kepercayaan, tempat usaha berada, harga yang kompetitor, kualitas produk dan lain sebagainya.
03. Website
Website merupakan wadah utama dalam berdagang online, kita tau online shoping terbesar di Indonesia pun, memakai website untuk mengelola produk - produk yang mereka jual, website terkemuka tersebut seperti : lazada, bukalapak, shoope, blibli dan lain sebagainya, semuanya menggunakan sebuah website untuk memasarkan produk yang mereka jual. Memang mereka tetap menjualnya ke berbagai platform sosial media (facebook, instagram. twitter, dll), tetapi mereka tetap mengarahkannya untuk membelinya di website mereka. Sehingga bisa dipastikan website adalah tulang punggung untuk memasarkan produk - produk mereka.
www.amrinsimanullang.com |
Berbanding terbalik dengan sebagian orang, yang memasarkan produk, dimana akan hanya memajang produknya diakun sosial media miliknya, tetapi tidak serta merta secara detail, konsumen mengetahui kualitas, produk, jenis, bahan, stok, kemana dibeli secara cash, siapa penjualnya dan lain sebagai. Nah, sebenarnya disinilah peran website, kita tidak akan melakukan pengetikan detail berkali - kali jika kita sudah memuatnya di website. Kita hanya perlu share ke semua akun sosial media yang kita miliki, tanpa harus mengetikkan kembali diakun lain tentang apa yang akan kita jual, ukurannya seperti apa, kualitasnya bagaimana, dan lain sebagainya.
Inilah peran sebuah website untuk menyajikan satu data, dan akan dibagi - bagikan ke berbagai platform sosial media dengan tampilan yang sama dan hasil penjualan yang memuaskan.
04. Penutup
Bayangkan jika usaha offline dipadukan dengan usaha online??, tentu usaha apapun yang akan kita rintis (mulai dari nol), akan memberikan hasil yang maksimal, tenaga akan berkurang jika kita memasarkan produk secara online, karena kita dapat menjalankan usaha sambil update status, sebaliknya akan banyak mempertanyakan dimana lokasi usaha, jika usaha sudah dikenal orang melalui internet secara online, tidak perlu lagi mengajak orang untuk datang ke toko penjualan kita, karena di internet website usaha sudah diketahui orang.
Akhir kata, heppy - heppy lah dengan usaha anda!!
Setiap bisnis memang seharusnya sudah harus online, salah satunya punya website, akan sangat bagus jika diintegrasikan dengan google business dan channel youtube. Semoga sukses buat bisnismu
BalasHapus